Kumpulan Artikel Tentang Pelajaran

Sunday 13 September 2015

Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia

Pelajaran18 | Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia. Nih admin Pelajaran18 akan share artikel tentang pelajaran, nah berikut ini artikelnya:
 
a. Pelayaran Cornelis de Houtman

Pada tahun 1595 Belanda berangkat dari Eropa di bawahpimpinan Cornelis de Houtman dan sampai di Indonesia pada tahun1956 dengan mendarat di Banten. Sejak pelayaran de Houtman,maka banyak berdiri perusahaan-perusahaan dagang Belanda yangmasing-masing memiliki kapal sendiri dan berlayar ke Indonesia.Hal inilah yang menyebabkan timbulnya persaingan antara parapedagang Belanda. Para pedagang berusaha mendapatkanrempah-rempah di Indonesia untuk secepatnya memenuhi muatankapalnya. Akibatnya harga pembelian rempah-rempah di Indone-sia meningkat. Para petani dan pedagang Indonesia memperolehuntung, sedang di Eropa harga rempah-rempah makin merosot,karena makin banyak tersedia di pasaran Eropa. Hal iniberpengaruh juga terhadap harga rempah-rempah di tanah air dikemudian hari.

b.Pembentukan VOC 

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda danpersaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagangBelanda dengan didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsidagang yang bernama VOC (Vereenidge Oost Indishe Com- pagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah badan yangbersifat partikelir, di mana para pedagang Belanda bergabung didalamnya.

Tujuan VOC di Indonesia antara lain:
  1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting.
  2. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.3)Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Agar VOC dapat berkembang dengan baik, pemerintah Belanda memberikan hak Octroi (istimewa), yaitu hak untuk dapatbertindak sebagai suatu negara.Hak-hak tersebut antara lain:

  1. Hak monopoli perdagangan dari ujung selatan Afrika ke sebelahtimur sampai ujung selatan Amerika.
  2. Hak memiliki tentara sendiri dan pengadilan.
  3. Hak memiliki mata uang sendiri.
  4. Hak menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan lain di daerah kekuasaan monopoli perdagangannya.

Dengan hak-hak istimewa tersebut menyebabkan perkem-bangan VOC sangat pesat. Perdagangan-perdagangan Portugisdi Indonesia dapat didesak. Sebagai bukti keberhasilan itu padatahun 1605, VOC berhasil menguasai benteng ketahanan Portugisdi Ambon, kemudian namanya diganti menjadi Benteng Victoria.Dengan adanya peristiwa tersebut, kekuasan Portugis di Malukuterdesak dan hanya mampu bertahan di Timor-Timur.
 
c.Persaingan dagang Belanda dengan Inggris

Mengetahui taktik perdagangan Belanda dengan membentuk persekutuan dagang (VOC), maka Inggris juga mendirikan kongsidagang yang dinamakan EIC (East Indian Company) pada tahun1600 dengan daerah operasi utamanya di Indonesia. Inggrismengetahui bahwa Belanda menduduki Indonesia, maka Inggrisberniat merebut Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut dibawah pimpinan Lord Minto sebagai gubernur jenderal Inggris diCalkuta, didirikan ekspedisi Inggris untuk merebut kekuasaanBelanda di Indonesia.Pada tahun 1811 Inggris berhasil merebut seluruh kekuasaanBelanda di tanah Indonesia, sehingga kekuasan Inggris di Indone-sia berada di bawah pimpinan Raffles sampai tahun 1816.Berdasarkan konvensi London (Convention of London) tahun1814, Indonesia diserahkan kembali kepada Belanda karenadianggap tidak ada untungnya. Adapun isi pokok dari Konvensi London ialah:
  1. Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
  2. Jajahan-jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyanatetap di tangan Inggris.
  3. Cochain (di Pantai Malabar) diambil oleh Inggris dan Bangkadiserahkan pada Belanda sebagai gantinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Terbentuknya Kekuasaan Kolonial di Indonesia

0 comments:

Post a Comment